Keindahan dan Keunikan Lamongan Disuguhkan dalam Film ‘Land Of Blessings’

Berita 21 Januari 2023

Keindahan dan Keunikan Lamongan Disuguhkan dalam Film ‘Land Of Blessings’

Keindahan dan keunikan Lamongan dikemas dalam Film dokumenter berjudul ‘Land Of Blessings’. Film ini tengah digarap oleh Sutradara kondang Adi Surya Abdy. Memiliki durasi 40 menit dan siap ditonton pada akhir Februari mendatang.

Adi Surya Abdy mengungkapkan, dipilihnya judul film ‘Land Of Blessings’ itu lantaran wilayah di Kabupaten Lamongan memiliki daya tarik yang luar biasa mulai dari keindahan alam, seni, budaya, tradisi hingga human interestnya.

“Land Of Blessings ini artinya tanah yang diberkahi. Kalau kita pelajari tentang sejarah Lamongan, maka akan ada banyak (sisa peninggalan) mulai dari era Airlangga hingga pasca Airlangga, juga Lamongan ini diyakini sebagai lokasi lahirnya Gajah Mada, dengan keberadaan ibunya Dewi Andongsari. Banyak juga ditemukan prasasti batas-batas wilayah, beragam potensi, dan hasil buminya yang melimpah,” kata Adi, Sabtu (21/1/2023).

Digarapnya film dokumenter tentang Lamongan ini, menurut Adi, bertujuan untuk mempromosikan potensi dan kekayaan seni budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan. Dengan begitu, imbuh Adi, beragam potensi dan kekayaan Kabupaten Lamongan itu bisa semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat di nusantara.

“Paling tidak, semua hal itu harus kita ekspos agar orang lebih bisa mengenal Lamongan. Di samping itu Lamongan juga memiliki kekuatan etnik, kekayaan seni budaya dan tradisi, yang sebetulnya ini juga perlu kita ekspos, sehingga minimal orang Lamongan sendiri tahu di mana ia tinggal dan berdiri. Apalagi jika secara nasional, maka ini suatu hal yang luar biasa,” terangnya.

Ditegaskan oleh Adi, aktor atau talent yang dilibatkan dalam pembuatan film ini seluruhnya adalah warga Lamongan asli. Talent-talent ini diperlukan untuk bisa menghantarkan dan membawa pesan yang ingin disampaikan kepada para penonton film nantinya.

Selain itu, dilibatkannya talent dari warga lokal ini dalam rangka menggali potensi masyarakat Lamongan. Para talent itu mendapatkan training dari sutradara dan dilakukan tanpa casting. Terdapat pula pemeran sepasang kekasih yang menjadi tokoh sentra dalam film ini, yakni Sogi dan Vira Lovie, aktor lokal Lamongan.

“Kalau kita menggarap film dokumenter dan hanya memperlihatkan tempat-tempat kan tidak menarik. Maka alur cerita, benang merahnya itu kita bikin non fiksi. Jadi ada tokoh yang menghantarkan, ada narasi-narasi, ada musik tradisi, musik religi dan lainnya,” bebernya.

Lebih lanjut, Adi menuturkan, lamanya syuting film dokumenter Land Of Blessings ini setidaknya memakan waktu sekitar 7 hari atau seminggu, yang dilakukan di beberapa lokasi di Lamongan. Film ini, ujar Adi, memiliki durasi maksimal 40 menit dan bisa ditonton oleh masyarakat pada akhir Februari 2023 mendatang.

“Syuting 7 hari. Insya Allah akhir Februari paling sudah bisa ditonton. Syuting dilakukan di beberapa lokasi, kemarin aja ada 8 shine. Di Paciran, kita syuting di galangan kapal, dermaga kapal-kapal nelayan, dan makam Sunan Drajat. kita juga ada syuting lagi besok di Lamongan kota sampai malam. Kemudian di Ngimbang, Makam Nyai Ratu Andongsari. Lalu di Desa Pancasila, Balun,” paparnya.

Uniknya lagi, bahasa dan dialog dalam film Land Of Blessings ini menggunakan bahasa Jawa, Lamongan asli. Film ini juga menampilkan seni Tari Boran dan Tari Mayang Madu.

“Kita pakai dialog bahasa asli Lamongan, bahasa Jawa. Karena ini bagian dari pemajuan kebudayaan sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, ada 10 unsur (objek) pemajuan kebudayaan, di antaranya kan ada tradisi lisan dan bahasa yang dipelihara. Film ini sekaligus mengenalkan bahwa Indonesia memiliki budaya, tradisi dan bahasa yang beragam,” jelasnya.

Adi berharap, film yang mengangkat tentang keragaman di Lamongan ini tak hanya berhenti di sini saja. Pasalnya, masih banyak tradisi, seni budaya serta potensi Lamongan yang perlu diekspos dan dikenalkan lebih mendalam lagi.

“Kita harap tidak hanya berhenti di sini. Lamongan kan banyak, masih ada sedekah bumi, sedekah laut, dan tradisi lainnya yang unik. Ini (film) adalah pilot project. Kita juga harus mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten, Bupati, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, serta sejumlah pihak seperti penari dan masyarakat,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah menyambut baik atas digarapnya film Land Of Blessings ini. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

“Tentu kami menyambut baik agar proyek ini bisa segera selesai. Semoga segala keindahan dan keunikan Lamongan bisa dikenal secara lebih luas. Mari terus berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun kabupaten kita tercinta ini, demi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Semua harus saling bahu membahu,” pungkas Kepala Disparbud Lamongan.


Sumber : beritajatim.com

Posting Lainnya
Destinasi Wisata Pantura Lamongan Jadi Favorit Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
08 April 2025
Libur Lebaran 2025 menjadi momen berharga bagi masyarakat untuk menikmati waktu bersama keluarga. Di Kabupaten Lamongan, destinasi wisata di wilayah pantura tercatat menjadi favorit warga, [......]
Destinasi Wisata Pantura Lamongan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran, Disparbud Catat 61 Ribu Pengunjung
08 April 2025
Libur Lebaran 2025 menjadi momen berharga bagi masyarakat untuk menikmati waktu bersama keluarga. Di Kabupaten Lamongan, destinasi wisata di wilayah pantura tercatat menjadi favorit warga, [......]
Disparbud Catat Lonjakan Signifikan Wisatawan Berkunjung di Lamongan, Ini Pantai Yang Jadi Magnet Saat Libur Lebaran 2025
08 April 2025
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan mencatat lonjakan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Lamongan selama momen libur lebaran 2025.Terhitung [......]
Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025
07 April 2025
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Kupatan Tanjung Kodok Tahun 2025, Minggu (6/4).Kepala Dinas Pariwisata [......]
Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025, Ini Kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan
07 April 2025
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Lamongan kembali menggelar Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025 yang berlangsung meriah. Bertempat di Parkir Timur Wisata Bahari Lamongan (WBL), Minggu (6/4/2025), [......]
Lamongan Semarakkan Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025 dengan 1.000 Porsi Ketupat Gratis
07 April 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kembali menggelar Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025.Acara tahunan, Festival Kupatan Tanjung Kodok 2025 ini dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wabup [......]
Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Persiapan Libur Hari Raya Idul Fitri
25 Maret 2025
Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Persiapan Libur Hari Raya Idul Fitri 1446H/ 2025 Destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.Kegiatan Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung [......]
Lomba Patrol Ramaikan Ramadhan Meriah 2025
23 Maret 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Lamongan kembali menggelar Lomba Patrol Ramadhan, Sabtu (22/3). Bertempat di panggung hiburan Ramadhan [......]
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meraih Sakip Predikat A
07 Maret 2025
“Selamat dan sukses kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan atas prestasi gemilangnya dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024 dengan predikat A (Memuaskan)! 🌟 Capaian [......]
Syukuran Megengan bersama Keluarga Besar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan
28 Februari 2025
“Syukuran Megengan bersama keluarga besar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Semoga Ramadhan kali [......]
Pencarian
LAPOR!

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
  • disparbud@lamongankab.go.id
  • (0322) 311919
© 2025 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan