DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Lamongan Night Carnival Pesona Penampilan Maskot Disparbud Lamongan

berita
01 September 2025
12x dilihat
Foto: Lamongan Night Carnival Pesona Penampilan Maskot Disparbud Lamongan

Lamongan night carnival (LNC) yang menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia diberangkatkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di depan monumen water toren atau depan gedung Pemkab Lamongan yang menjadi titik pemberangkatan. (30/8).

"Dirgahayu Indonesia, tahun ini Lamongan night carnival menjadi salah satu perayaan megilan peringati kemerdekaan. Mari kita sambut dan sukseskan pagelaran ini dengan penuh gembira," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

"Selain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan, tentunya LNC juga ditujukan untuk mendukung kreativitas hingga sektor pariwisata yang ada di Lamongan ini," lanjutnya.

Dalam kegiatan itu, penampilan maskot Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan tampil mempesona untuk menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui partisipasinya dalam gelaran Lamongan Night Carnival 2025.

Dalam acara tersebut, Disparbud Lamongan menampilkan kostum maskot yang terinspirasi dari dua ikon khas daerah, yakni ikan bandeng dan lele, serta busana pengantin tradisional khas Lamongan.

Sosok yang memeragakan kostum maskot tersebut adalah Meylanie Nabilla, model perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan.

Tampil menawan di sepanjang rute carnival, Meylanie membawakan kostum bertema ikan bandeng dan ikan lele, yang dirancang dengan detail estetika tinggi dan filosofi mendalam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Siti Rubikah mengatakan, filosofi Kostum Bandeng dan Lele menjadi simbol kekayaan alam dan ketangguhan Lamongan.

"Kostum ini merepresentasikan kekayaan alam pesisir Lamongan yang terkenal sebagai penghasil ikan bandeng dan lele. Dalam filosofi lokal, ikan bandeng menggambarkan kesuburan dan hasil bumi yang melimpah, sedangkan ikan lele mencerminkan ketangguhan dan kemampuan bertahan hidup di berbagai kondisi," ungkap Rubikah.

Warna emas mendominasi kostum sebagai simbol kejayaan, kemakmuran, dan harapan akan masa depan yang gemilang. Sementara itu, warna hitam melambangkan kekuatan, keteguhan, serta identitas masyarakat Lamongan yang dikenal berkarakter kuat.

Unsur sisik ikan dan lekuk tubuhnya diolah menjadi detail ornamen artistik yang menghiasi kostum, menciptakan tampilan dinamis yang merefleksikan semangat masyarakat pesisir yang penuh daya juang dan tetap menjunjung tinggi warisan budaya lokal.

Selain kostum maskot, Disparbud Lamongan juga menampilkan busana pengantin khas Lamongan yang sarat akan makna filosofis. Dalam bahasa lokal, “bek” berarti “kebak” (penuh) dan “asri” berarti indah, sehingga busana ini dimaknai sebagai “kebak kaendahan” atau penuh keindahan.

Desain dan ornamen pada busana tersebut disusun dengan rapi, elegan, dan mewah, menjadikannya tampak seperti busana raja dan ratu, yang tidak hanya memperlihatkan keanggunan tetapi juga menggambarkan ketinggian nilai budaya dan adat istiadat Lamongan.

Dalam karnaval ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan juga menampilkan Duta Wisata Cilik, sebagai bagian dari program regenerasi sumber daya manusia sejak dini.

"Melalui pembinaan program Duwis dan Yak Yuk Lamongan, anak-anak dibekali pengetahuan tentang pariwisata, seni, dan budaya, agar kelak mampu menjadi ujung tombak promosi wisata Lamongan di tingkat lokal maupun nasional," ujarnya.

Penampilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan dalam carnival ini bukan hanya sekadar pertunjukan estetika, tetapi juga strategi branding daerah.

Melalui kekayaan budaya seperti kostum bertema ikan, busana pengantin khas, dan duta wisata cilik, Lamongan menunjukkan bahwa kabupaten ini memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata budaya, kuliner, dan edukasi.


Sumber : realita.co

Topik Terkait:

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Sunan Giri No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 62214
  • disparbud@lamongankab.go.id
  • (0322) 311919
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan